Jika selama ini kalian berfikir kalau emas atau berlian adalah benda atau material termahal di dunia, presepsi itu salah besar. Karena saat ini benda termahal di dunia adalah Anti Materi atau Antimatter.
melansir dari situs NASA, Anti Materi adalah kumpulan partikel yang mempunyai muatan dan struktur yang berlawanan dengan seluruh partikel yang ada di bumi. Anti Materi ini terdiri atas atom-atom dengan inti yang bermutan negatif dan elektron-elektron yang bermuatan positif.

Banyak ilmuwan mengatakan jika Anti Materi ini adalah sumber energi terkuat yang pernah dikenal oleh manusia. Sampai-sampai partikel Anti Materi ini dijuluki sebagai “partikel Tuhan”. karena pada dasarnya unsur-unsur Anti Materi ini bersifat kekal, tidak pernah lahir, redup ataupun Mati.
Kekuatan Anti Materi atau Antimatter
Sumber energi terkuat yang pernah dikena oleh para ilmuwan ini bisa menghasilkan energi dengan efisiensi sebesar 100% atau jika dibandingkan dengan nuklir bisa 66x lipatnya nuklir. Saking kuatnya Anti Materi, setetesnya dapat memenuhi kebutuhan listrik di new york sepanjang hari. dikutip dari tulisan Dan Brown yang berjudul Angles and Demons.

Meskipun begitu, Anti Materi juga memiliki kekurangan, partikel yang terkandung pada Anti Materi sangatlah tidak stabil. Sewaktu-sewaktu sumber energi ini dapat terbakar dan meledak dahsyat jika sedikit saja bersentuhan langsung dengan benda apapun, termasuk udara.
Elektron dan positron yang terbentuk dari Anti Materi dapat menghasilkan sinar gamma hingga 511.000 volt. Jika di analogikan, 1 gram Anti materi ini bisa menyebabkan ledakan yang sama dengan bom nuklir hirosima dan nagasaki lho.
Harga Anti Materi atau Antimatter
Menurut kumparan.com partikel Anti Materi dijual dengan harga 62,5 Triliun Dolar AS per gram nya, atau setara dengan Rp 929.000 Triliun. Harga ini sebanding dengan kekuatan yang nantinya akan dihasilkan oleh Anti Materi.

Proses Pembuatan Anti materi
Saat ini para peneliti dan Teknologi Propulsi NASA, george schmidt, mengatakan proses pembuatan Anti Materi sangatlah sulit sehingga keberadaan di alam semesta sangatlah langka. Namun akhir-akhir ini mereka mengklaim berhasil membuat sebuah terobosan baru dengan penemuan terbarunya yang diberi nama Antiproton Decelerator, yang mampu memproses pembuatannya dalam jumlah besar.
